Seni fotografi ini ternyata sulit untuk dikuasai, bahkan kita tidak bisa menambahkan filter BW begitu saja. Karna pada dasarnya kita harus menampilkan foto itu benar-benar tanpa warna tanpa ada sedikit sentuhan warna lain.
Dalam artikel ini, saya akan berbagi tentang foto hitam putih, apa perbedaannya dengan foto monokrom, cara mengambil foto hitam putih dan apa saja yang perlu di perhatikan dalam foto hitam putih.
Apa itu Fotografi Hitam Putih?
Pada dasarnya, fotografi hitam putih adalah tidak adanya warna dalam foto. Lalu, apakah foto hitam putih merupakan foto monokrom atau sebaliknya? Bisa dibilang demikian, namun ada foto monokrom yang bukan hitam putih. Bingung ya?
Oke jadi begini, foto hitam putih adalah foto yang dihilangkan semua warnanya (baik dalam proses kamera, maupun melalui proses olah digital). Seni menggunakan warna abu-abu yang berbeda, mulai dari putih hingga gelap.
Sedangkan, foto monokrom itu sama-sama menghilangkan warna aslinya, tetapi tidak menampilkan nuansa abu-abu pada foto hitam putih. Melainkan bisa menjadi nuansa kuning/merah (juga dikenal sebagai sepia) atau biru (yang pada hari-hari kamar gelap diinduksi melalui penggunaan bahan kimia).
Jadi… gambar monokrom terdiri dari nada (nuansa) sesuatu (merah, kuning, hijau, biru, dll.) – tidak harus abu-abu.
Jenis fotografi ini memiliki sejarah yang sangat panjang, mulai dari fotografi itu diciptakan dan dipakai hingga sekarang.
Namun, meskipun foto berwarna adalah perkembangan baru, itu tidak menggantikan seni foto hitam dan putih.
Warna bisa menjadi pengalih perhatian saat melihat objek utama. Salah satu tugas fotografer adalah menyederhanakan gambar, mengambil framing hingga ke esensinya.
Sejarah Fotografi Hitam Putih
Fotografi hitam putih adalah teknik fotografi awal yang pertama kali ditemukan oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826. Dia mengabadikan gambar dengan mengekspos bahan kimia fotosensitif terhadap cahaya. Pada awalnya, fotografi hitam putih hanya memiliki tingkat kontras yang rendah dan kekurangan detail, tetapi perkembangan teknologi fotografi membawa perbaikan signifikan.
Pada masa-masa awal fotografi, foto hitam putih menjadi satu-satunya bentuk fotografi yang tersedia. Sehingga, banyak karya-karya klasik dan bersejarah berasal dari era ini, mencatat momen-momen penting dan potret tokoh-tokoh terkenal pada masa itu.
Mengapa fotografi hitam putih?
Dalam dunia fotografi, hitam putih adalah bentuk seni tersendiri. Bahkan, sebagian orang memandang foto hitam putih adalah kenikmatan jiwa baginya.
Berbeda dengan foto yang berwarna, warna yang dihasilkan bisa sangat kuat. Cenderung mendominasi foto, sampai-sampai orang yang awam kesulitan melihat elemen lain seperti kontras, tekstur, bentuk, dan kualitas cahaya.
Mungkin fotografer yang berpengalaman secara naluri bisa melihat hal-hal seperti itu. Terlepas apakah mereka terbiasa menggunakan foto berwarna atau hitam putih.
Dengan hanya menonjolkan dua warna, foto hitam putih akan lebih terlihat jujur, simpel, apa adanya, elegan, kuat, lebih dramatis, serta tak lekang oleh waktu. Tak heran jika sekarang banyak fotografer yang menggunakan foto hitam putih.
Elemen penting dalam fotografi hitam putih
Kontras
Banyak orang yang berpikir bahwa kontras hanyalah perbedaan antara bagian paling terang dan paling gelap dari sebuah foto. Namun, kontras juga mencakup komponen kedekatan.
Perbedaan kecerahan antara dua objek dilebih-lebihkan ketika mereka muncul berdampingan.
Kontras penting dalam fotografi karena pesan yang dikirimkannya. Foto dengan kotras tinggi menyampaikan kesan intensitas dinamis, karena bayangan gelap.
Inilah sebabnya mengapa fotografer suka menambahkan kontras kedalam foto hitam putih atau foto monokrom, agar membuat gambar lebih menonjol.
Foto dengan kontras rendah tidak menarik banyak perhatian, tetapi kualitasnya yang lebih lembut dan tidak merusak esensi foto dapat bekerja sama baiknya. Kuncinya adalah tingkat kontras foto perlu masuk akal untuk subjek foto kalian.
Gelap dan Terang (Tone)
Mungkin, sepintas gelap dan terang ada kemiripan dengan kontras. Tidak semua fotografer menggunakan tone dengan cara yang sama.
Tone disini dapat diartikan sebagai kecerahan, kegelapan, dan nuansa abu-abu yang mendasarinya yang muncul dalam sebuah gambar.
Jika kalian pernah mendengar kalimat “high-key” atau “low-key” dalam fotografi, mungkin pernah melihat contoh tone yang di ambil secara ekstrim.
Meskipun sebagian besar foto tidak terlalu gelap atau terlalu terlalu terang, tapi berada diantara keduanya. Kita tetap perlu memperhatikan tone saat sedang menggambil foto. Karena tone dan kontras bisa mempengaruhi pesan dari mood atau suasana dalam foto tersebut.
Meskipun perbadaan tone itu sangat ekstrim, bahkan perubahan atau variasi kecil dalam tone yang akan kalian ambil bisa membuat mood foto berubah dengan signifikan.
Hal yang terpenting untuk diingat adalah, tone gambar mau terang atau gelap harus selaras dengan karakter subjek dalam foto itu sendiri.
Bayangan
Hal lain yang diperlukan saat memotret hitam putih adalah bayangan, dalam sebuah foto memiliki dampak yang besar. Karena akan terlihat dimensi dari bentuk atau bagian yang terekspos dalam subjek tersebut.
Bayangan (Shadow) dalam fotografi mempengaruhi setiap aspek dari tampilan foto. Apakah bayangan itu hitam pekat tanpa detail akan menandakan intensitas dan kekosongan, atau bayangan yang halus dan detail mungkin akan menghasilkan foto yang kompleks secara keseluruhan.
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada apa pun tentang foto hitam putih yang membutuhkan bagian hitam murni agar terlihat bagus atau putih murni dalam hal ini.
Sedikit memerlukan sentuhan dari rangkaian bayangan hingga sorotan yang tajam sebelum foto hitam putih menjadi optimal.
Bentuk
Bentuk dapat menjadi elemen penentu dari sebuah foto hitam putih yang sangat bagus. Tetapi tanpa kontras, tone, dan bayangan dalam foto hitam putih suatu bentuk hampir tidak terlihat.
Secara otomatis orang-orang akan tertarik pada bentuk, jika tidak ada warna pada suatu objek. Karena satu-satunya cara kita untuk mengenali suatu objek itu dengan melihat bentuknya.
Jadi, bentuk sangat penting. Ini adalah salah satu cara utama untuk memahami sebuat foto. Karena foto hitam putih, tidak ada warna untuk membuat gambar lebih familiar atau lebih abstrak.
Tekstur
Selanjutnya ada tekstur, untuk mengisi elemen dalam menciptakan gambaran besar pada foto hitam putih. Dimana tekstur memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati dan emosi suatu foto.
Tekstur terikat dengan cahaya dan bayangan, dua elemen itulah yang mendefinisikan terkstur dalam sebuah foto.
Dari hal yang halus hingga kasar, seperti kerikil, rumput, alumunium, tekstur adalah fondasi kepribadian gambar. Sangat sulit untuk mengambil foto aliran sungai yang deras, karena tekstur dari air itu lembut.
Itulah beberapa elemen yang perlu diperhatikan ketika ingin membuat foto hitam putih. Sekarang kita lanjut kebagian yang ditunggu, yaitu tips mengambil foto hitam putih.
Tips Memotret Foto Hitam Putih
Jika kalian belum pernah mencoba fotografi hitam putih, mungkin akan merasa sedikit canggung. Haruskah memotret hitam putih langsung dikamera, atau mengubah warna pada post prosesing.
Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin mengambil foto hitam putih selain yang sudah disebutkan diatas.
Memotret dalam RAW+JPEG
Foto dalam bentuk RAW akan lebih baik, karena masih menyimpan banyak informasi warna dan kualitas gambar yang baik. Sedangkan JPEG adalah file yang sudah terkompresi digital oleh kamera dan informasi data yang lebih sedikit.
Sehingga lebih memudahkan kalian ketika memprosesnya dalam software editing. Tapi perlu diingat bahwa kapasitas yang akan dihasilkan oleh format RAW akan lebih besar dibandingkan dengan format JPEG.
Gunakan Picture Style Monochrome
Fitur ini biasanya sudah disediakan oleh setiap produsen kamera, hal ini akan mempermudah untuk membuat foto hitam putih. Jadi, ketika akan mengambil sebuah gambar sudah terlihat dibagian LCD objek dengan warna hitam putih.
Menggunakan Filter Warna Khusus
Filter ini alat tambahan didepan lensa, biasanya tersedia dengan 3 warna, yaitu Merah, Biru, dan Hijau. Tujuan penggunaan filter ini untuk mengubah kontras dan tone pada gambar kalian.
Bisa dilihat pada ilsutrasi gambar dibawah ini, bagaimana pengaruh filter terhadap suatu objek.
Seperti yang kalian lihat, filter biru merubah kontras untuk objek yang berwarna merah. Filter hijau mencerahkan semua yang berwarna hijau. Filter merah menggelapkan bagian yang berwarna biru, dan yang berwarna merah menjadi cerah.
Perhatikan Noise
Mungkin ini tidak berlaku bagi sebagian orang, noise akan membuat foto muncul bintik-bintik putih yang bisa mengganggu terhadap objek utama pada foto.
Pada foto hitam putih akan terlihat jelas pada bagian objek yang hitam atau gelap, bila kita menggunakan ISO yang terlalu tinggi.
Jangan Lupakan Elemen Penting
Ini adalah kunci utama dalam membuat foto hitam putih. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa elemen-elemen ini akan membuat foto hitam putih kamu akan lebih memunculkan karakter pada objek gambar tersebut.
Perhatikan Pencahayan
Sebisa mungkin memotret dengan pencahayaan yang sangat tepat. Jika kita memotret pada situasi matahari tertutup awan maka kontras dan tone akan berkurang, sehingga membuat hasil foto menjadi flat.
Menggunakan Mode HDR
HDR (High Dynamic Range) sangat membantu dalam foto hitam putih, karena bisa meningkatkan rentang dinamis dan tepinya dalam gambar anda. Dan tekstur juga biasanya akan lebih banyak terekspos lagi.
Ekspresi Emosional Melalui Fotografi Hitam Putih
Fotografi hitam putih memiliki kemampuan luar biasa untuk menyampaikan ekspresi emosional dengan kuat. Tanpa distraksi warna, foto hitam putih mengandalkan garis, bentuk, kontras, dan pencahayaan untuk mengungkapkan perasaan dan emosi. Inilah mengapa banyak fotografer memilih fotografi hitam putih untuk menyampaikan pesan yang mendalam dan intens.
Kekuatan Ekspresi Wajah dalam Potret
Potret hitam putih adalah sarana yang sangat efektif untuk mengekspresikan emosi wajah dengan tajam dan mendalam. Setiap detail ekspresi menjadi lebih menonjol tanpa gangguan warna. Mata yang tajam, senyum, atau air mata, semuanya dapat menjadi fokus utama dalam potret hitam putih, menciptakan ikatan emosional dengan pemirsa. Potret hitam putih juga mampu menangkap esensi emosi dengan lebih jelas, memberikan daya tarik artistik yang kuat.
Mengungkapkan Kedalaman Perasaan melalui Kontras
Kontras yang kuat antara sorotan dan bayangan dalam fotografi hitam putih dapat menghasilkan tampilan yang dramatis dan menyentuh. Ekspresi emosional seringkali dipertegas melalui permainan kontras ini. Bayangan dalam potret dapat memberikan kesan yang misterius dan introspektif, sementara sorotan yang cerah dapat menyoroti bagian yang penuh harapan dan kebahagiaan. Kedua unsur ini berpadu dalam satu gambar, menciptakan karya seni yang menggugah perasaan.
Menghadirkan Sentimen Melalui Komposisi yang Memikat
Komposisi yang memikat dalam fotografi hitam putih dapat meningkatkan kesan emosional dalam gambar. Memilih sudut pandang, garis, dan bentuk yang tepat dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan kuat. Ruang negatif juga memainkan peran penting dalam menyampaikan emosi dan sentimen dalam foto hitam putih. Komposisi yang unik dan kreatif dapat memberikan perspektif baru pada emosi yang ingin disampaikan oleh fotografer.
Keindahan Abstraksi untuk Emosi yang Kompleks
Fotografi hitam putih abstrak adalah cara lain untuk menyampaikan emosi yang kompleks dan mendalam. Melalui permainan garis, bentuk, dan tekstur, fotografer dapat menghadirkan perasaan yang sulit diungkapkan dalam kata-kata. Abstraksi memungkinkan pengalaman emosional yang berbeda bagi setiap pemirsa, menciptakan koneksi pribadi antara foto dan penonton.
Menggunakan Cahaya untuk Menciptakan Suasana
Cahaya dalam fotografi hitam putih memiliki peran krusial dalam menciptakan suasana yang sesuai dengan ekspresi emosional. Cahaya keras dapat menciptakan tampilan yang dramatis dan tegang, sementara cahaya lembut memberikan kesan yang tenang dan penuh kelembutan. Pencahayaan sisi dapat membentuk objek dan menyoroti detail tekstur yang memperkuat pesan emosional dalam foto.
Menangkap Emosi dalam Detil dan Gestur
Detil dan gestur dalam fotografi hitam putih memiliki kemampuan untuk mengungkapkan emosi tanpa kata-kata. Fotografer dapat mengandalkan detail tangan yang bergetar, air mata yang mengalir, atau senyuman yang hangat untuk menghadirkan gambaran yang kuat tentang perasaan yang tersembunyi.
Conclusão
Fotografi hitam putih sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Itu akan membutuhkan latihan yang panjang. Selain itu jangan lupakan elemen penting penunjang foto hitam putih.
Mungkin cukup sekian artikel ini saya buat, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Apabila ingin ada yang ditanyakan boleh cantumkan dikolom komentar dan jika bermanfaat bisa kalian bagikan tulisan ini keteman-teman kalian.
Terimakasih, dan selamat mencoba fotografi hitam putih.
*Source Foto : Unsplash.com